Perjalanan Tirta Yatra kali ini dengan tujuan Pura Agung Blambangan dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung.
Tirta Yatra ke Lumajang kali ini dengan Bus tipe JetBus 3+, dengan fasilitas AC super dingin dan pastinya ada karaoke nya.
Lama Perjalanan
Perjalanan Tirta Yatra ke Lumajang sendiri dari tanggal 22 Februari 2019 jam 08.00 sampai 24 Februari 2019 jam 01.00, dan kebanyakan waktu di habiskan di dalam bus.
Untungnya saya sendiri tipe manusia Pelor (nempel molor) jadi ya sepanjang perjalanan hanya tidur saja sambil mendengarkan nyanyian (karaoke) dari temen-temen.
Rute Perjalanan Tirta Yatra Banyuwangi – Lumajang
Walaupun objek Tirta Yatra ke Lumajang hanya 2 Pura, berikut rute dan tempat makan yang kita singgahi untuk bisa dijadika rekomendasi jika ada kalian yang akan melakukan Tirta Yatra yang sama.
Makan siang di Men Tempeh
Sebelum berangkat ke gilimanuk, makan siang dulu di men tempeh.
setelah itu isi perut, langsung ke gilimanuk untuk menyebrang ke ketapang.
Pura Agung Blambangan
Sampai di Pura Agung Blambangan sekitar jam 15.30 WIB, cuci muka mandi dan ganti baju ke baju adat bisa langsung dilakukan disana
Dan yang pasti toilet dan tempat ganti bajunya sangat bersih !
Ini kali kedua saya dalam tahun 2019 ke Pura Agung Blambangan. Semoga masih bisa tangkil di tahun-tahun berikutnya.
Makan Malam di Lestari Banyuwangi
setelah selesai sembahyang lanjut lagi perjalanan ke lumajang, sebelum itu makan malam dulu di rumah makan lestari.
Tempat makannya enak, luas dan adeeemmmm… dan ada spot -spot untuk berphoto, selain itu ada live music juga, jadi ga bosen disini.
Menginap di Hotel Grand Aloha
Jam 21.00 WIB akhirnya kita nyampe di lumajang kota dan kita menginap di Hotel Grand Aloha, sebelum besok melakukan trip ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung
padahal udah jam 12 malam, dan kelaparan melanda. Jadi Nasgor dlu lah sebelum tidur.
Hotel nya cukup baik, rekomended lah untuk istirahat long trip dengan banyak crew. Untuk tempat cari makan malam juga banyak wkwwkwk, dan terutama nasi gorengnya, ENAK !
Pura Mandhara Giri Semeru Agung
Jam 09.00 kita berangkat ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung, ternyata gede dan luas banget pura nya.
Candi bentarnya mengingatkan akan photo-photo kerajaan dulu kala
Makan Siang di Wakul Bu Tjipto
Ternyata, di deket hotel Grand Aloha terdapat rumah makan yang kece habis, nuansa bali – jawa. Tempatnya masuknya agak susah untuk ukuran bus, tapi di dalamnya luas dan adem.
Setelah makan siang, lanjut lagi perjalanan untuk pulang ke Bali….., hehhe makan siang enak dan lanjut hibernasi kembali.
Ke Oleh-oleh Banyuwangi , Makan Bakso dan Balik Pulang ke Bali
Kalau sudah perjalanan jauh, pasti tidak lupa harus membeli oleh-oleh. Kita mampir di Rest Area Istana Gandrung ada toko oleh-oleh Pelangi Sari Group, minimarket dan bakso.
Karena agak bingung beli oleh-oleh apa, akhirnya saya memutuskan hanya membeli kue molen pisang dan makaroni, heheh tipe makanan yang akan cepet habis.
Setelah beli oleh-oleh, mampir makan bakso dulu. Pilihan bakso urat yg maknyus dengan sambal yang banyak untuk menghilangkan pusing dan mual dalam perjalanan.
Perjalanan dari makan siang nyampe ke bakso ini sekitar 8 jam dari jam 1 siang sampai jam 7 malam, sekitar 7 jam
Jam 21.00 WIB sampai juga di ketapang, untuk balik ke bali. Dan untungnya, kita naik kapal yang bagus banget, Kapal Satya Kencana II
Dari semua jenis kapal yang sudah saya naiki, bisa di bilang kapal ini paling keren, dan saat kita berada di dalam kapal kita ga berasa banget kapal lagi jalan. Jadi perjalanan 1 jam pulang ke Bali sangat menyenangkan. hahahha
Dan akhirnya, tanggal 24 Februari jam 01.11 WITA kita sudah kembali ke lokasi berangkat, dan setelah nyampe langsung ngebut pulang. wkwkwk
Untung tenaga yang disimpan sangat banyak wkwk dan jam 02.00 akhirnya sampai di rumah dan berbaring nyaman di kasur dengan tenang.
Tunngu cerita Tirta Yatra selanjutnya, bye !