Diani Opiari Saya hanya manusia yang bernapas, tumbuh, bergerak, berpikir dan belum pengen berkembang biak

[Spoilers] Arthdal Chronicles Episode 13

3 min read

dianiopiari.com – Arthdal Chronicles Episode 13 . Di awal episode kita akan diberikan sedikit rangkuman penjelasan dari episode sebelumnya. Lumayannya pemanasan sebelum masuk ke point pembahasan episode terbaru.

Habis episode ini kita bakalan sedikit tersenyum karena EunSeom udah enggak terlalu useless lah, hahhah udah ada keberanian untuk melawan. Kita bisa sedikit bernapas lega.

Berikut overview untuk Episode kali ini, seperti biasa postingan ini mengandung spoiler. Jadi bijaklah dalam membaca, dan mari bangun diskusi untuk drama ini hahahah.




Tanya Resmi Diakui Sebagai Keturunan Asa Sin

Tanya akhirnya mampu membuktikan bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Asa Sin, dan dia memberitau ucapan Asa Sin.

Aku Tanya dari Suku Wahan,orang yang pecahkan cangkang calon kepala suku Wahan. Akan kuberi tahu ucapan Asa Sin, Serigala Putih Besar yang adalah leluhur Wahan dan kepala suku Arthdal :

Negeri yang kita pijak, langit yang kita puja, angin yang menyerupai napas kita, bulan yang menerangi kegelapan, api yang merangkul kita, air yang menyucikan kita, hewan, tanaman dan buah yang memberi kita makanan. Kita berutang nyawa pada para dewa dan spirit yang mengendalikan semuanya, juga kematian kita.

  • Kalian lahirkan kami, tapi jangan coba memiliki kami.
  • Kalian besarkan kami, tapi jangan paksa kami takluk.
  • Kalian bantu kami, tami jangan hukum kami walau berdosa.

Kalian lahirkan segalanya di dunia, dan semuanya ada untuk suatu alasan.

Tagon Diakui Sebagai Titisan Aramun Haesulla

Demi perjanjian, tanya dengan terpaksa harus berbohong dan mengakui Tagon adalah titisan dari Aramun Haesulla. Sesuai dengan ramalan yang dipercaya bahwa Dua ratus tahun lalu, Kepala suku Arthal, Asa Sin mengutus Aramun Haesulla ke Arthdal yang terpecah karena perang dan memintanya membentuk Serikat. Ramalan mengatakan Asa Sin akan mengutus Aramun lagi.




Derita Moo Gwang Akan Ramalannya

Mungkin nasib yang paling ngenes itu di derita oleh Moo Gwang, setelah 2 kali kena ramalan tentang kematiannya, saat mengetahui bahwa tanya adalah keturnan langsung Asa Sin, temen-teman tentaranya malah ngejek dan nyuruh dia jangan keluar pas bulan sabit berikutnya. Karena bisa saja ramalan itu benar dan dia mati dengan jantung yang di cabut dan mendengar kata “kamu terlambat”. Nyiahahahahha.. duh ga tenang banget dah hidupnya.

Tanya dan Mubaek Bertemu !

Di Arthdal Chronicles Episode 13, Akhirnya Tanya dan Mubaek bertemu, orang-orang yang mengetahui tentang SaYa dan Eunseom berkumpul dan berdiskusi. hehhe paling suka waktu tanya ngebales perkataannya Mubaek “malam ini terlalu singkat bagi kita untuk bercerita”. Deng dong, menohok kali. Mungkin mubaek masih tidak percaya dengan Tanya makanya tidak terlalu mau bercerita tentang kenapa dia menolong EunSeom, wkwkwk kepancing juga dia pas Tanya tau dia bingung kenapa ada orang yang mirip EunSeom yang mengaku anaknya Tagon.

Dan baru sadar juga, kalau YangCha orang kedua di luar suku Wahan yang tau tentang EunSeom dan SaYa adalah kembar.

hmm calon-calon tokoh yang bisa berkonspirasi nih dan jadi cikal bakal pemberontakan hahahahah.




Eun Seom Kabur Dari Doldambool

Mungkin ini jadi hal yang sulit dilupakan, akhirnya EunSeom bisa lepas dari Daldambool, tempat para budak bekerja menambang permata.

Dengan akal cerdiknya mereka menggunakan kasus wabah untuk pura-pura mati dan keluar dari sumur, sayangnya aksi mereka ketahuan saat tentara Daegan memeriksa mayat yang keluar dari sumur untuk mencari olmade.

Nah disinilah sedikit bingung siapa itu olamde? kenapa dia menjadi tokoh penting sampai dicari oleh pasukan Daegan? terakhir di Episode 11, Saya dan Momyungjin (pemimpin spiritual White Peak Mountain’s Hearts) sempat ber-argumen masalah kematian pendeta klan Asa yang disebabkan oleh SaYa.

“Banyak orang yang akan terluka, kau ingat peristiwa olmadae delapan tahun lalu? Hanya gambar saja bisa menuai keributan apalagi membunuh pendeta, kau bisa tanggung akibatnya? kau bisa melawan?”

Hmm.. jadi penasaran sama kasus tersebut, apakah olmadae adalah kunci?

EunSeom dan Ipsaeng Bertemu Suku Momo

Setelah berhasil kabur dari tempat perbudakan, mereka berdua pergi ke Jibinol untuk bertemu istri Sateunik untuk memberitahu kematiannya.

Disana mereka bertemu dengan ketua suku Momo, Kirana dan disanalah EunSeom menolong kirana saat prajurit suku momo ingin melakukan kudeta.

Karena suku Momo menganut tradisi dimana mereka akan membalas budi orang yang menolong mereka atau membalas dendam kepada orang yang menyakiti mereka. Kirana yang tidak tau nama dari EunSeom membuat bendera perang sesuai simbol di belakang punggung EunSeom dan menyatakan berhutang budi dengannya dan akan membalas kebaikan EunSeom kelak.

hmm kalau kayak gini, ini artinya kalau ada perang EunSeom udah punya tentara suku Momo di belakangnya.



EunSeom dan Ipsaeng ?

Di Arthdal Chronicles Episode 13, kita akan melihat banyak percakapan yang dilakukan oleh EunSeom dan Ipsaeng, kalau bisa digambarkan mereka memiliki karakter yang berbeda. EunSeom orang polos dan setia kawan sedangkan Ipsaeng adalah orang yang mengetahui segala hal tapi sangat mementingkan diri sendiri.

Contohnya saat mendapatkan hadiah dari suku Momo, kalau EunSeom berpikir untuk kebaikan semua orang dan akan membaginya tapi kalau Ipsaeng berpikir hanya dibagikan untuk 2 orang karena hanya dia dan EunSeom yang pergi kesana.

Masih belum ngerti apakah mereka bisa klik? atau karakter Ipsaeng sengaja dipasangkan ke EunSeom agar bisa mengubah karakter EunSeom yang terlalu lurus? sehingga dia bisa sedikit “berambisi”.

Bisa dibilang karakter EunSeom disini memang lemah karena dia mengikuti ajaran suku Wahan yang mementingkan kelompok dan setia kawan. Sehingga dia terlihat sangat menderita dan rela terluka demi menyelamatkan temannya.

Kenapa dunia ajari kita hal yang berbeda ? kenapa dunia menyatukan kita ?

Ipsaeng

Tapi sebenernya mereka kompak sih, mungkin karena kepribadian dan apa yang diajarkan oleh lingkungan mereka tentang hidup aja bikin mereka suka bertengkar.

Kita tunggu di Episode selanjutnya, apakah mereka bisa bertahan tetap menjadi rekan atau bertemu dengan menjadi musuh.




Spoiler Episode Lainnya

Diani Opiari Saya hanya manusia yang bernapas, tumbuh, bergerak, berpikir dan belum pengen berkembang biak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version