Lirik Lagu Eve, Psyche & The Bluebeard’s wife yang dibawakan oleh Le Sserafim menggambarkan pentingnya mengekspresikan diri, penerimaan atas kekurangan, penentangan terhadap norma dan pembatasan sosial, pemberdayaan diri, serta kegembiraan dalam merangkul diri.
Dengan menekankan arti penting menjadi diri sendiri tanpa takut mengungkapkan emosi dan menentang harapan orang lain, lagu ini memotivasi pendengarnya untuk merayakan individualitas, membebaskan diri dari konformitas, dan menikmati kebebasan dalam mengungkapkan diri.
‘Eve, Psyche & The Bluebeard’s Wife (versi bahasa Inggris).’ Ini adalah lagu pertama Le Sserafim yang seluruhnya berbahasa Inggris, dan liriknya diterjemahkan oleh Yunji
MV
Lirik Lagu
Makna Lagu
Lirik lagu Eve, Psyche & The Bluebeard’s wife bertemakan ekspresi diri, membebaskan diri dari norma-norma sosial, dan merangkul diri yang sebenarnya meskipun dihadapkan pada tantangan dan pembatasan yang diberlakukan oleh orang lain. Berikut adalah pembahasannya mengenai tema utama dalam lagu ini:
- Ekspresi Diri dan Keaslian: Lirik-liriknya menekankan pentingnya menjadi diri sendiri dan tidak menyesuaikan diri dengan harapan orang lain. Baris seperti “Aku satu-satunya yang menentukan aturan-aturanku” dan “Bahkan jika aku berkerut, itu adalah diriku” menekankan ide merangkul keunikan diri dan tidak menyembunyikan emosi yang sebenarnya.
- Merangkul Kekurangan: Pengulangan kata “Aku berantakan” sepanjang lagu bisa menunjukkan penerimaan akan kekurangan diri dan tidak berusaha untuk menjadi sempurna. Ini tentang menerima diri dengan segala kelemahan dan tetap merasa percaya diri dan penuh keberanian.
- Menantang Tabu dan Pembatasan: Lirik-liriknya menantang tabu dan pembatasan sosial. Baris “Aku menginginkan yang dilarang” dan “Senyum, senyum, menjadi boneka sedikit lebih banyak, Menyembunyikan, menyembunyikan semua emosimu” menggambarkan keinginan untuk membebaskan diri dari batasan dan harapan yang diberlakukan oleh masyarakat.
- Pemberdayaan dan Pembebasan: Bagian chorus dan post-chorus menekankan ide pembebasan dan pemberdayaan. Frasa seperti “Boom, boom, boom, hatiku berdetak” dan “Dapatkan seperti boom-boom-boom” dapat diartikan sebagai ungkapan kegembiraan dan kebebasan.
- Persatuan dan Kesenangan: Bagian outro menyebutkan “Gadis ingin bersenang-senang,” yang mungkin menandakan rasa solidaritas di antara individu yang disebutkan dalam lagu, yang semua merangkul diri mereka yang sejati dan menikmati kebebasan untuk mengekspresikan diri.
Secara keseluruhan, lagu ini tampak merayakan individualitas, pemberdayaan, dan pembebasan dari norma-norma sosial, mendorong pendengar untuk berani menjadi diri sendiri dan tidak menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat.