Diani Opiari Saya hanya manusia yang bernapas, tumbuh, bergerak, berpikir dan belum pengen berkembang biak

Sinopsis dan Review Drama A Killer Paradox

2 min read

Drama Korea A Killer Paradox mencaritakan kisah tentang seorang mahasiswa yang tiba-tiba berubah menjadi pembunuh berantai. Diadaptasi dari Webtoon berjudul “Salinja Nangam” karya Ggomabi dan Nomabi, drama ini resmi ditayangkan di Netflix pada Jumat, 9 Februari 2024, dan telah menjadi pusat perhatian penggemar. Bukan hanya karena dibintangi oleh dua aktor terkenal, Choi Woo Shik dan Son Suk Ku, melainkan juga karena janji alur ceritanya.

Choi Woo Shik, yang terakhir kali muncul dalam drama Korea Our Beloved Summer tahun 2021, menunjukkan transformasi luar biasa menjadi karakter utama yang gelap dan misterius dalam A Killer Paradox. Didampingi oleh Son Suk Ku, yang sebelumnya menggoda hati penonton melalui My Liberation Notes, drama ini menawarkan pengalaman menegangkan dengan plot yang tak terduga, mengisahkan kisah seorang mahasiswa yang tiba-tiba berubah menjadi pembunuh berantai. Dengan bimbingan sutradara Lee Chang Hee, yang sebelumnya sukses dengan Strangers from Hell, A Killer Paradox diharapkan membawa ketegangan dan kejutan pada setiap episode. Jelajahi kisah seru ini dalam 8 episode yang kini bisa dinikmati dengan subtitle Bahasa Indonesia, eksklusif di Netflix.

Trailer

Detail Drama

  • Drama: A Killer Paradox (English title) / Murderer o Nangam (literal title)
  • Revised romanization: Salinja Nangam
  • Hangul: 살인자ㅇ난감
  • Director: Lee Chang-Hee
  • Writer: Ggomabi (webcomic), Nomabi (webcomic), Kim Da-Min
  • Network: Netflix
  • Episodes: 8
  • Release Date: February 9, 2024
  • Runtime:
  • Language: Korean
  • Country: South Korea

Sinopsis Drama A Killer Paradox

Drama A Killer Paradox menceritakan tentang Lee Tang (Choi Woo-Sik) adalah seorang mahasiswa biasa. Sambil bekerja paruh waktu di minimarket, dia terlibat dalam perkelahian dengan seorang pria mabuk kasar dan tanpa sengaja membunuhnya. Dia ketakutan bahwa dia telah membunuh seseorang dan hidupnya bisa hancur. Ternyata pria yang meninggal itu adalah seorang pembunuh berantai yang dicari selama 4 tahun terakhir. Lee Tang menyadari bahwa dia memiliki kemampuan khusus untuk mengenali orang jahat yang pantas mati. Lee Tang segera menjadi seorang pembunuh berantai untuk membunuh orang-orang jahat ini. Detektif Jang Nan-Gam (Son Suk-Ku) menyelidiki kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Lee Tang. Instingnya sebagai seorang detektif membuatnya mencurigai Lee Tang sebagai pembunuh. Sementara itu, Song Chon (Lee Hee-Jun) adalah mantan detektif yang mengejar Lee Tang sendirian.

Pemain dan Karakter

Choi Woo-Sik sebagai Lee Tang

Lee Tang (Choi Woo Shik) adalah seorang mahasiswa yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan membosankan dan bekerja paruh waktu di sebuah supermarket. Dalam kehidupan yang tampak biasa, Lee Tang adalah individu yang tidak terlalu tahan terhadap kekejaman yang mungkin dihadapinya dari lingkungan sekitarnya.

Namun, di tengah keterpurukan dan rasa pasrahnya yang terus tertindas, Lee Tang tiba-tiba menunjukkan sisi gelap yang memuncak. Dalam perubahan tak terduga, dia melibatkan diri dalam tindakan pembunuhan, tidak hanya satu kali, melainkan berkali-kali, hingga mencapai predikat sebagai seorang pembunuh berantai.

Son Suk-Ku sebagai Jang Nan-Gam

Jang Nan Gam, seorang detektif yang pantang menyerah, bertekad untuk memburu dan menangkapnya. Dengan kepribadian yang tak biasa dan kesukaannya pada permen karet, Jang Nan Gam bersumpah akan menangkap pembunuh yang menebarkan teror di masyarakat.

Lee Hee-Jun sebagai Song Chon

Song Cheon merupakan mantan-detektif yang dipecat dari kepolisian karena sebuah kesalahan yang ia lakukan. Meskipun terguncang oleh masa lalunya, Song Cheon tidak menyerah untuk tetap menegakkan keadilan dengan caranya sendiri.

Dengan tekad yang kuat, Song Cheon memutuskan untuk mengeksekusi orang-orang yang menurutnya layak mendapat hukuman mati. Kelebihan fisik dan kecerdasannya sebagai mantan detektif memungkinkannya merencanakan pembunuhan tanpa meninggalkan jejak yang mudah terdeteksi. Meski seolah-olah bertindak demi keadilan, keputusannya untuk menjadi seorang pembunuh menjadikannya sebagai sosok yang sebenarnya adalah penjahat.

Poster

Review

Aku baru menonton episode 1 sampai 3 dan cukup membuatku berpikir apakah lee tang benar-benar bersalah atau dia hanya berada di tempat yang salah dan pilihan yang terbatas?

Refrensi

Diani Opiari Saya hanya manusia yang bernapas, tumbuh, bergerak, berpikir dan belum pengen berkembang biak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.